Tips Sebelum Photo Prewedding di Jepang Saat Winter

Prewedding di Jepang saat winter adalah kombinasi antara dinginnya salju dan hangatnya momen kalian berdua. Supaya hasil fotonya maksimal dan prosesnya tetap nyaman, ada beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan jauh sebelum hari pemotretan.

Di bawah ini kami breakdown secara lebih detail, mulai dari outfit, lokasi, sampai hal-hal kecil yang sering terlupa.

1. Persiapan Outfit: Hangat Dulu, Baru Gaya

Di foto mungkin terlihat ringan dan elegan, tapi di lokasi nyatanya udara bisa sangat dingin, apalagi kalau ada angin.

Yang sebaiknya kamu siapkan:

  • Inner hangat (heattech / long john):
    Pakai sebagai lapisan pertama di dalam gaun / kemeja. Jadi di foto tetap terlihat rapi, tapi badan tetap hangat.

  • Outer yang fotogenic:
    Siapkan coat atau jaket yang oke difoto (warna netral seperti cream, beige, navy, atau camel bagus untuk winter look). Coat ini bisa dipakai di sela-sela sesi, atau bahkan ikut difoto untuk gaya casual winter.

  • Sepatu:

    • Untuk foto: heels / dress shoes yang sesuai konsep.

    • Untuk berpindah lokasi: sepatu boots yang anti selip dan nyaman. Nanti saat sudah di spot, kamu bisa ganti ke sepatu yang lebih “cantik” untuk difoto.

  • Aksesoris winter:
    Scarf, muffler, beanie, earmuff, dan sarung tangan bisa sekaligus jadi props yang manis di foto.
    Kami bisa bantu mengarahkan kapan dipakai dan kapan dilepas, sesuai mood fotonya.

  • Hand warmer / heat pack:
    Sangat membantu menghangatkan tangan di sela-sela sesi. Biasanya kecil dan bisa disimpan di kantong coat.

Intinya: jangan mengorbankan kesehatan demi gaya. Kami bisa atur angle dan momen ketika jaket dilepas sebentar, jadi tetap terlihat cantik tanpa kamu harus kedinginan terlalu lama.

2. Makeup & Rambut: Tahan Dingin dan Angin

Cuaca dingin bisa membuat kulit kering dan bibir pecah-pecah. Selain itu, angin juga bisa mengganggu styling rambut.

Tips dari sisi makeup & hair:

  • Skincare sebelum makeup:
    Pastikan kulit terhidrasi dengan baik. Moisturizer dan lip balm jadi kunci supaya makeup tidak crack di area yang kering.

  • Makeup tahan lama:
    Foundation yang ringan tapi long-lasting, plus setting spray.
    Kalau kamu pakai MUA sendiri, komunikasikan bahwa sesi akan dilakukan di outdoor, suhu dingin, dan mungkin ada salju/angin.

  • Lipstick & touch up kit:
    Bawa lipstick yang sama dengan yang dipakai awal, compact powder, dan tisu untuk touch up di tengah sesi.

  • Hairdo yang realistis:
    Hindari gaya rambut yang terlalu rapuh terhadap angin. Model wave/loose curl yang “disengaja berantakan cantik” biasanya lebih aman daripada hairdo super rapi yang sekali kena angin langsung berantakan.

Kami akan atur sesi dengan beberapa jeda agar kamu bisa touch up di tengah-tengah, terutama jika cuaca cukup ekstrem.

3. Lokasi: Pilih Spot Winter-Friendly

Setiap kota di Jepang punya karakter khas saat winter. Kita bisa sesuaikan dengan gaya cerita yang kamu mau.

Beberapa ide konsep lokasi:

  • Nuansa kota & lampu malam:
    Jalanan kota, stasiun kereta, area shopping street, atau taman kota bersalju – cocok untuk gaya modern, casual, dan cinematic.

  • Nuansa tradisional Jepang:
    Area kuil, shrine, atau old town (dengan rumah tradisional Jepang) berpadu salju tipis memberi kesan hangat & timeless.

  • Nature & salju:
    Taman luas, danau yang dikelilingi pepohonan bersalju, atau bukit salju lembut untuk kesan winter wonderland.

Yang biasanya kami pertimbangkan untuk kamu:

  • Akses transportasi (tidak terlalu jauh pindah-pindah lokasi).

  • Tingkat keramaian (supaya kamu lebih leluasa berekspresi).

  • Keamanan pijakan (tidak terlalu licin/curam).

  • Ketersediaan spot untuk istirahat dan menghangatkan badan (café, rest area, stasiun dll).

4. Perhatikan Waktu: Winter = Siang Pendek

Saat winter, matahari terbenam lebih cepat. Golden hour (cahaya paling cantik) biasanya jatuh lebih awal.

Ini pengaruhnya ke jadwal kamu:

  • Sesi foto biasanya dimulai lebih pagi supaya kita punya cukup waktu dengan cahaya natural.

  • Planning jam untuk:

    • Ganti baju

    • Pindah lokasi

    • Istirahat dan makan

  • Kita juga harus siapkan Plan B jika cuaca tiba-tiba berubah (salju terlalu lebat / hujan).

Tenang, dari sisi teknis kami akan bantu menyusun itinerary harian yang realistis, jadi kamu tidak perlu pusing memikirkan detail jam demi jam sendiri.

5. Kesehatan & Kenyamanan: Jangan Dianggap Sepele

Foto prewedding itu butuh energi. Kalau badan drop, senyum pun kelihatan lelah.

Hal penting yang perlu kamu jaga:

  • Tidur cukup sebelum hari-H.

  • Sarapan/makan cukup sebelum sesi dimulai (jangan sampai hanya mengandalkan cemilan).

  • Bawa:

    • Vitamin pribadi

    • Obat-obatan rutin

    • Masker (kalau kamu sensitif terhadap udara dingin)

  • Sering-sering minum minuman hangat di sela sesi (kopi, teh, coklat panas).

Kami akan usahakan ritme sesi tidak terlalu memforsir, dengan beberapa jeda singkat untuk kamu menghangatkan diri.

6. Konsep & Mood: Cerita Seperti Apa yang Kamu Mau?

Sebelum berangkat ke Jepang, penting untuk menyamakan visi dulu.

Beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab ke kami:

  • Kamu lebih suka vibe elegan & formal (gaun, jas) atau casual & cozy winter (coat, boots, sweater)?

  • Kamu ingin foto yang:

    • Lebih romantis dan cinematic,

    • Atau lebih fun & playful (main salju, ketawa, candid)?

  • Apakah ada warna tertentu yang ingin dominan? Misalnya: earth tone, putih, atau warna terang kontras dengan salju.

Dengan informasi ini, kami bisa:

  • Menentukan gaya editing (tone warna).

  • Menyiapkan list pose yang cocok dengan karakter kalian.

  • Memilih lokasi dan waktu yang tepat sesuai nuansa yang kamu inginkan.

7. Koordinasi Teknis dengan Photographer

Supaya di lapangan kamu tinggal menikmati momen, ada beberapa hal teknis yang akan kami bantu atur, tapi kamu juga perlu tahu garis besarnya:

  • Briefing sebelum berangkat:
    Kita akan diskusi via chat/online meeting soal:

    • Konsep

    • Outfit

    • Lokasi

    • Durasi sesi

    • Estimasi jam

  • Shotlist ringan (tidak kaku):
    Kami biasanya punya bayangan beberapa momen wajib:

    • Full body shot dengan background salju

    • Close up ekspresi & detail (cincin, tangan saling menggenggam, tekstur salju)

    • Foto berjalan berdua, candid, tertawa

    • Momen kamu saling menghangatkan (bagi coat, memegang tangan, menaikkan scarf, dll.)

  • Plan B cuaca:
    Kalau cuaca terlalu ekstrem (jalan terlalu licin, salju badai, dll), kita akan arahkan ke spot lain yang lebih aman atau mengalihkan ke indoor/area terlindung dulu.

8. Hal Kecil yang Sering Terlupa, Tapi Penting

Beberapa detail kecil berikut sering dianggap remeh, padahal sangat membantu:

  • Kantung plastik / tote bag ekstra untuk menyimpan sepatu atau outfit cadangan.

  • Payung simpel (bisa juga jadi properti foto jika warnanya pas).

  • Tisu basah & kering untuk menghapus salju dari baju atau membersihkan area kecil.

  • Powerbank, karena GPS dan suhu dingin bisa bikin baterai HP lebih cepat habis.

  • Dokumen penting & kartu transport, simpan di tempat yang gampang dijangkau tapi tetap aman.

Penutup: Biar Kamu Tinggal Fokus ke Momen, Bukan Ribet ke Teknis

Prewedding di Jepang saat winter itu bukan cuma soal foto dengan latar salju, tapi pengalaman berdua menikmati negara lain dalam suasana yang berbeda dari sehari-hari.

Tugas kami adalah:

  • Membantu kamu merencanakan konsep yang realistis dan sesuai karakter kalian,

  • Mengarahkan pose & mood di lokasi,

  • Menjaga ritme sesi supaya kamu tetap nyaman dan tidak kedinginan berlebihan,

  • Mengabadikan momen kecil di antara dinginnya udara—tatapan, senyum, tawa, dan cara kalian saling menghangatkan.

Kalau kamu sudah punya rencana tanggal ke Jepang atau masih bingung mulai dari mana, kamu bisa konsultasi dulu dengan kami.
Dari lokasi, sampai timeline di hari-H, kami siap bantu kamu menyiapkan prewedding winter yang rapi, nyaman, dan hasil fotonya bisa kamu banggakan seumur hidup.